Selasa, 12 Oktober 2010

BAB III METODE PENELITIAN


BAB  III
METODE  PENELITIAN
A.   Setting Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas X Teknologi Hasil Pertanian (THP) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Dampal Selatan yang berlokasi di Jalan Tadulako No. 55 Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli.
B.   Subjek Penelitian
Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknologi Hasil Pertanian (THP) yang berjumlah 43 orang, yang terdiri dari 30 perempuan dan 13 orang laki-laki.
Siswa kelas X THP tersebut berasal dari berbagai tamatan SLTP yang tersebar di beberapa kecamatan yakni kecamatan Sojol, kecamatan Dampal Selatan, kecamatan Dampal Utara dan kecamatan Dondo yang kesemuanya memiliki latar belakang sosial ekonomi yang sangat heterogen.
C.   Sumber Data
Sumber data Penelitian ini  terdiri dari dua, yakni data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari data yang telah ada sebelumnya tentang subjek penelitian, di antaranya adalah jumlah siswa dan data nilai sebelum penelitian. Sedangkan data primer diperoleh melalui observasi yang dilakukan pada saat pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan instrumen penelitian.

D.   Teknik dan Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada Penelitian Tindakan Kelas ini adalah melalui tes dan  observasi. Sedangkan untuk memperoleh data yang valid dan akurat dari subjek penelitian, Peneliti menggunakan instrumen utama sebagai berikut:
1.   Butir soal:
Butir soal ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa, yang selanjutnya dari hasil belajar tersebut berupa nilai akan diperoleh informasi tentang peningkatan minat belajar siswa.
2.   Lembar observasi:
Lembar observasi ini merupakan Instrumen panduan yang bertujuan untuk melakukan pengamatan secara teliti mengenai aktivitas siswa dan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar KKPI.
3.   Lembar Kerja Siswa (LKS) :
Lembar Kerja Siswa digunakan sebagai panduan bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar.
E.  Analisis Data
Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan dari suatu penelitian, maka teknik analisis data sangat menentukan. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tersebut yakni:
1.   Membandingkan hasil belajar pada tiap siklus sebelum dan sesudah penelitian.
2.   Membandingkan hasil belajar antar kelompok.
3.   Menghitung nilai rata-rata pada tiap kelompok belajar.
4.   Menghitung besarnya rentang nilai terendah dengan nilai tertinggi.
5.   Menghitung persentase siswa yang memiliki minat dan yang sangat berminat serta yang tidak berminat. Hal ini dapat diperoleh melalui lembar observasi.

F.   Indikator Kinerja

Pada Penelitian Tindakan Kelas ini, yang menjadi indikator keberhasilan yaitu terciptanya suatu minat belajar pada siswa kelas X THP yang dapat dibuktikan dengan perolehan hasil belajar. Adapun target nilai ketuntasan belajar pada siswa adalah 85. Sedangkan untuk mengetahui tingkatan minat belajar pada siswa, Peneliti menetapkan kriteria sebagai berikut.
1. Analisis dari butir soal :
a. Nilai    ≥ 80       : Sangat berminat
b. Nilai    61 - 79   : Berminat
c. Nilai    ≤ 60       : Tidak berminat
2.  Analisis dari lembar observasi :
a. Nilai    16 - 18   : Sangat berminat
b. Nilai       7 -15   : Berminat
c. Nilai      0 -  6    : Tidak berminat
G.   Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua siklus, yakni
Siklus pertama, meliputi empat tahapan antara lain :
1.   Tahap Pendahuluan
a)   Mempersiapkan konsep materi yang akan dijadikan bahan pelajaran melalui penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), antara lain :
i.     Standar Kompetensi (SK)     : Mengoperasikan Sistem
                                                  Operasi Software.

ii.    Kompetensi Dasar (KD)        : Mengoperasikan
                                                  Software Pengolah Kata
b)   Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS)
c)   Merancang skenario pembelajaran
d)   Membuat lembaran observasi guru dan siswa
e)   Mempersiapkan sarana pembelajaran
f)    Mendesain alat evaluasi, yakni tes dan lembar observasi pada.
2.   Tahap Pelaksanaan Tindakan
a)   Guru membagi siswa dalam lima kelompok.
b)   Guru menjelaskan maksud pembelajaran sesuai dengan SK-KD.
c)   Guru memanggil Ketua kelompok dan masing-masing diberi tugas sesuai dengan SK – KD.
d)   Masing-masing kelompok melaksanakan tugas.
e)   Setelah semua kelompok menyelesaikan tugasnya masing-masing, selanjtnya Ketua kelompok menyampaikan hasil belajar mereka.
f)    Guru memberikan penilaian kepada masing-masing kelompok siswa yang melaksanakan tugas.
3.   Tahap Observasi dan Monitoring
Pada tahapan ini, kegiatan belajar mengajar guru dan siswa diobservasi dan dimonitoring oleh guru Produktif Kompetensi Kejuruan dari Program Keahlian Teknologi Hasil Pertanian (THP). Kegiatan ini dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dengan berpedoman pada lembaran observasi yang telah disediakan.
4.   Refleksi
Pada tahapan ini, data yang diperoleh dari lembar observasi dan penilaian akan dianalisis guna merefleksi siswa dan guru sebagaimana masalah Penelitian Tindakan Kelas tersebut, yakni apakah metode pembelajaran The Study Group dapat meningkatkan minat belajar KKPI bagi siswa kelas X THP?. Dari hasil analisis tersebut, selanjutnya akan dijadikan sebagai dasar  untuk merencanakan siklus berikutnya.
Siklus kedua
Berdasarkan hasil refleksi tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus pertama, maka diadakan perbaikan dan penyempurnaan pada pelaksanaan pembelajaran siklus kedua yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin dicapai.
Hasil yang dicapai pada siklus kedua tersebut, akan dikumpulkan serta dianalisis. Hasilnya akan digunakan untuk menetapkan persentase minat belajar siswa pada mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di kelas X THP SMK Negeri 1 Dampal Selatan.